Rabu, 22 Oktober 2008

Sebenarnya Aku Mampu!

Sekali lagi terjadi. Ini sudah yang kesekiankalinya kualami. Aku selalu kebingungan bila diminta menulis cerita. Tak tahu harus menulis apa. Tak tahu cerita apa yang menarik dan layak untuk ditulis. Padahal tugas dari pak Suharyo, dosen Bahasa Indonesia di kelasku, hanya meminta mahasiswanya menulis sebuah cerita bebas, ekspresif! Seharusnya itu mudah, bukan?
Teman-temanku sering mengatakan bahwa aku pintar bercerita. Mungkin memang benar aku pintar cerita tapi, yakinlah, aku tidak mahir menulis. Terkadang aku kagum pada penulis-penulis. Penulis artikel, buku, atau pun penulis puisi. mereka mampu merangkai kata demi kata sehingga menghasilkan kalimat dan paragraf berkualitas. Layak jual, pula. Namun, mengapa aku tak mampu seperti mereka?
Aku mengatakan kegundahan dalam hatiku ini pada mamaku dan aku heran karena beliau tersenyum. Membuatku memasang mimik tak mengerti di wajahku.
"Kamu hanya kurang percaya pada kemampuanmu, Eve. Lihat, kamu punya banyak coretan-coretan kata. Ini, misalnya." kata mama padaku sambil mengangkat kertas-kertas kumal, bekas tulisan-tulisan yang aku anggap buruk dan tak layak tampil.
Waktu aku membantah dengan mengatakan bahwa menurutku tulisan itu tidak bermutu bahkan sebagian besar tidak terselesaikan dengan baik, mama mulai tertawa pelan.
"Kamu ini lucu. Don't be so perfect, Ve! Tidak ingatkah kamu? Kamu sudah belajar menulis cerita sejak SD. Banyak tugas-tugas mengarang dari guru-gurumu yang telah kamu selesaikan. Nah, biasanya guru-gurumu senang dengan karyamu, bukan? Jadi, tenanglah!"
Ketika mimikku masih menunjukkan keraguan, mama mulai melanjutkan lagi perkataanya.
"Nikmati saja apa yang ada. Jika mereka masih menyukai karyamu, itu bagus. Jika mereka tidak menyukainya, itu masalah mereka."
Aku mulai merenungi perkataan mama. Sepertinya hal itu benar adanya, pikirku. Kalimat-kalimat yang sekarang ini kutulis, buktinya. Secara tak sadar aku sudah menambah koleksi karanganku. Lagi. Wah, ternyata aku mampu!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar